Pembungkusan Tulang dan Otot
Sisi penting lain tentang informasi yang disebutkan dalam ayat-ayat Al Qur'an
adalah tahap-tahap pembentukan manusia dalam rahim ibu. Disebutkan dalam ayat
tersebut bahwa dalam rahim ibu, mulanya tulang-tulang terbentuk, dan selanjutnya
terbentuklah otot yang membungkus tulang-tulang ini.
"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal
darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan
tulang-belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian
Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah,
Pencipta Yang Paling Baik" (Al Qur'an, 23:14)
Embriologi adalah cabang ilmu yang mempelajari perkembangan embrio
dalam rahim ibu. Hingga akhir-akhir ini, para ahli embriologi beranggapan bahwa
tulang dan otot dalam embrio terbentuk secara bersamaan. Karenanya, sejak lama
banyak orang yang menyatakan bahwa ayat ini bertentangan dengan ilmu
pengetahuan. Namun, penelitian canggih dengan mikroskop yang dilakukan dengan
menggunakan perkembangan teknologi baru telah mengungkap bahwa pernyataan Al
Qur'an adalah benar kata demi katanya.
Baca juga:
Penelitian di tingkat mikroskopis ini menunjukkan bahwa perkembangan dalam
rahim ibu terjadi dengan cara persis seperti yang digambarkan dalam ayat
tersebut. Pertama, jaringan tulang rawan embrio mulai mengeras. Kemudian sel-sel
otot yang terpilih dari jaringan di sekitar tulang-tulang bergabung dan
membungkus tulang-tulang ini.
Peristiwa ini digambarkan dalam sebuah terbitan ilmiah dengan kalimat
berikut:
Dalam minggu ketujuh, rangka mulai tersebar ke seluruh tubuh dan
tulang-tulang mencapai bentuknya yang kita kenal. Pada akhir minggu ketujuh dan
selama minggu kedelapan, otot-otot menempati posisinya di sekeliling bentukan
tulang. (Moore, Developing Human, 6. edition,1998.)
Singkatnya, tahap-tahap pembentukan manusia sebagaimana digambarkan dalam Al
Qur'an, benar-benar sesuai dengan penemuan embriologi modern.
No comments:
Post a Comment