Mana dalilnya dalam Alkitab Yesus 100% Tuhan & 100% manusia???
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang sangat perlu kita pertanyakan
kepada umat Kristiani, sebab hampir dalam setiap acara discusi atau perdebatan,
alasan yang paling sering dipakai oleh mereka adalah bilamana dalam keadaan
kepepet, yaitu bahwa Yesus adalah 100% Tuhan dan 100% manusia.
Umumnya
para Pendeta atau Misionaris, atau umat Kristiani lainnya sering menjawab dengan
mengangkat dalil Yohanes pasal 1 ayat 1 & 14.
"Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan
Firman itu adalah Allah."(Yohanes
1:1).
"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita
telah melihat kemuliaannya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan
kebenaran. (Yohanes 1:14)
Menjadikan ayat ini sebagai refrensi bahwa Yesus adalah 100% Tuhan dan
100% manusia, sulit bisa diterima akal sehat. Maka untuk itu agar lebih mudah
dipahami dicomotlah bagian pertama dari pembukaan Alkitab yaitu pada kitab
Taurat Musa, ialah Kitab Kejadian 1 pasal 1 dan Kitab Kejadian pasal 1
ayat 26, yang bunyinya sebagai berikut:
"Pada
mulanya Allah menciptakan langit dan bumi." (Kejadian 1:1)
"Berfirmanlah Allah "Baiklah
Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa
atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas
seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." (Kejadian 1:26).
Dari
bunyi ayat Kejadian 1:26 ini, ada kata "Baiklah Kita menjadikan manusia
menurut rupa dan gambar Kita.....' Yang dimaksud dengan kata "Kita,"
menurut penafsiran umat Kristiani, itu adalah bentuk kata Trinitas yang
tersembunyi sebelum Yesus datang kedunia dalam kitab Perjanjian Baru. Jadi kata
"Kita" itu mengandung makna : Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Tuhan Roh Kudus,
atau dengan istilah lain dikenal Bapa, Firman dan Roh
Kudus.
BAPA
itu = Tuhan = Allah (oknum pertama) FIRMAN itu = Yesus = Anak Allah (oknum
kedua) dan ROH KUDUS itu = Tuhan juga (oknum- ketiga).
Awal
kitab Kejadian pasal 1:1 berbunyi "Pada mulanya Allah..:.' Awal Yohanes
pasal 1:1 berbunyi "Pada mulanya adalah Firman" dan pada awal kitab
Kejadian pasal 1:26 berbunyi "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut rupa
dan gambar Kita....."
Dari
ketiga dalil tersebut (Yoh 1:1 dan 14, dan Kej 1:1 dan 26) para misionaris
menafsirkan Yoh 1:1 yang berbunyi "Pada mulanya adalah Firman..." selaras
dengan Kejadian 1:1 yang berbunyi "Pada mulanya Allah... " Dengan
demikian menurut mereka Firman itu adalah Allah. Yang dimaksud dengan
kata "Firman" adalah Yesus itu sendiri. Sementara Firman itu adalah Aliah, kalau
begitu berarti Yesus = Allah. Kemudian pada Yoh 1:14 dikatakan bahwa "Firman
itu telah menjadi manusia" Sedangkan manusia itu adalah Yesus. Kalau Firman
itu adalah Yesus dan Yesus itu adalah Allah, berarti Allah itu telah menjadi
manusia yang disebut Yesus. Oleh sebab itu makna dari Yoh 1:1 yang berbunyi:
"Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman
itu adalah Allah...' yaitu Yesus yang mulanya ada bersama-sama dengan Allah,
adalah Allah itu sendiri yang telah menjadi manusia.
Memang
sulit sekali bisa diterima penafsiran ayat-ayat tersebut, sebab sesuatu yang
tidak rasional dipaksakan harus menjadi rasional.
Menurut
penafsiran kaum muslimin, kata "firman'° berarti "perkataan"
atau "kalam" (kalamullah) yang bermakna "perkataan Allah."
Misalnya jika Allah ingin menciptakan sesuatu, cukup Dia berkata (berfirman)
"KUN" (jadilah) maka jadilah. Contoh bagaimana penciptaan Nabi Isa as
(Yesus) dan Nabi Adam as di dalam Al Qur'an.
Allah jelaskan sebagai berikut :
Inna
matsala `iisaa `indallaahi ka matsali aadama khalaqahuu min turraabin tsumma
qaala lahuu kun fa yakuun.
"Sesungguhnya perbandingan (kejadian) Isa di sisi Allah adalah seperti
(kejadian) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian
Allah berfirman kepadanya, "Jadilah" maka jadilah dia. " (Qs 3 Aali `Imraan 59).
Mengenai Injil Yohanes pasal 1 ayat 1 dan 14, dalam buku The Five
Gospels yang diterbitkan oleh Harper San Fransisco, yang dikomentari oleh
Robert W. Funk dan Roy W. Hoover, ternyata ayat-ayat tersebut tidak masuk dalam
kategori ucapan Yesus yang diseminarkan.
Injil
yang diakui di Indonesia ada empat yaitu Injil Matius, Markus, Lukas dan
Yohanes. Di Amerika sekitar tahun 1993, di kota Sanoma CaIifornia,
disponsori oleh Westar Instituie, Injil itu diseminarkan oleh sekitar
76 orang ahli dari berbagai kalangan, seperti guru besar dari berbagai
universitas terkenal didunia, para ahli ilmu theologi dari Katolik dan
Protestan, ahli kitab suci, ahli bahasa Ibrani dll yang semuanya tidak ada orang
Islam. Injil yang diseminarkan ada lima yaitu Injil Matius Markus, Lukas,
Yohanes dan Injil Thomas. Ke lima Injil yang bernama "The Five Gospels"
diseminarkan dalam rangka mengklasifikasikan sabda Yesus. Makanya dalam
cover The Fiue Gospels tersebut tertulis What Did Jesus Really Say?
The Search For The Authentic Words of Jesus. (Apa yang benar-benar Yesus
ucapkan? Mencari ucapan asli dari Yesus).
Dalam
kitab The Five Gospels tersebut, semua ucapan atau sabda Yesus, dicetak
berwarna. Ada empat warna yang disepakati, yaitu merah (RED), merah muda
(PINK), kelabu (GRAY) dan hitam bolt (BLACK).
Ada
tiga option (pilihan) yang disepakati untuk menentukan derajat kebenaran sabda /
ucapan Yesus, yaitu :
Option
1
** Red : I would include
this item unequivocally in the database for determining who Jesus
was.
** Pink : I would include
this item with reservations (or modifications) in the database.
** Gray : I would not include
this item in the database, but I might make use of some of the content in
determining who Jesus was.
** Black : I would not
include this item in the primary database.
Option
2
** Red : Jesus undoubtedly
said this or something very like it.
** Pink : Jesus probably said
something like this.
** Gray : Jesus did not say
this, but they ideas contained in it are close to his own.
** Black : Jesus did not say
this, it represents the perspective or content of a later or different
tradtion.
Option
3
** Red : That`s Jesus
!
** Pink : Sure sounds like
Jesus. ** Gray : Well, maybe.
** Black : There`s been some
mistake.
Dari
hasil seminar, ternyata Injil Yohanes pasal 1 ayat 1 & 14 tidak masuk
kategori yang dinilai atau yang diseminar-kan, sebab ayat-ayat tersebut dianggap
bukan sabda atau ucapan Yesus. Ayat itu hanyalah ucapan Yohanes saja!
Dan ayat tersebut tidak masuk dalam kategori RED, PINK, GRAY &
BLACK.
Hasil
akhir dari penelitian dalam seminar yang dilakukan oleh 76 ahli dari berbagai
kalangan, menyatakan sebagai berikut :
"Eighty-two percent of the words ascribed to Jesus in the gospels were
not actually spoken by him, according to the Jesus Seminar."
"Delapan puluh dua persen kata-kata yang dianggap berasal dari Yesus di
dalam Injil, tidaklah benar-benar diucapkan olehnya, menurut Seminar
Yesus."
Pernyataan 76 (tujuh puluh enam) ahli dari berbagai kalangan dari
seluruh dunia dalam Seminar tentang Yesus, sungguh mengejutkan dunia, khususnya
dikalangan kaum Kristiani, sebab kalau 82% (delapan puluh dua persen) isi Injil
bukan benarbenar diucapkan Yesus, berarti hanya 18% (delapan belas persen) saja
isi Injil yang dianggap ucapan Yesus. Ternyata Yoh 1:1 & 14 yang jadi acuan
bahwa Yesus 100% Tuhan dan 100% manusia, menurut 76 ahli tersebut, bukan ucapan
Yesus, tapi hanya pendapat penulis Injil itu saja, yaitu Yohanes. Padahal para
perseta Seminar Yesus tersebut, tidak ada satupun orang Islam, dan tidak satupun
berasal dari lndonesia.
Lebih
ironis lagi, dari semua Injil-Injil yang diseminarkan tersebut, Injil Yohanes
termasuk yang hampir 100% dianggap bukan ucapan Yesus.
Hasilnya sungguh mengejutkan, dari 4 (empat) kategori, tidak ada satu
ayatpun dalam seluruh Injil Yohanes yang dicetak hurup Red. Hurup Pink saja
hanya ada 1 (satu), hurup Grey hanya ada 4 (empat) ayat saja, selebihnya
Black.
Perincian khusus Injil
Yohanes sebagai berikut:
RED : (That is Jesus!),
tidak satu ayat pun yang dicetak merah, berarti tidak ada satu ayatpun yang
dianggap benar-benar ucapan Yesus.
PINK : (Sure sounds like
Jesus), hanya ada satu ayat saja yaitu Yoh 4:43.
GRAY : (Well, maybe), hanya
ada 4 (empat) ayat saja, yaitu pada Yoh 12 ayat 24, 25, 26 dan Yoh 13 ayat
20.
BLACK : (Jesus did not say
this There's been some mistake!) selebihnya bukan ucaan Yesus!
Bayangkan saja, Injil Yohanes
terdiri dari 21 pasal, 878 ayat dan 19099 kata. Kalau RED tidak ada,
PINK hanya 1 ayat, GRAY 4 ayat, berarti sisanya BLACK
(bukan ucapan Yesus) ada 873 ayat.
sumber ; Ihsan
Mokoginta : mustahil kristen bisa menjawab
No comments:
Post a Comment