Yesus Mengajarkan Tauhid
Matius 4:10 "Maka berkatalah Yesus
kepadanya:”Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis:Engkau harus menyembah
Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
Penjelasan: Marilah kita ikuti dahulu
perjalananYesus dalam Mat 4:1-10 sebelum dia menjadi
Utusan Tuhan ataukah Tuhan ataukah Rasul ataukah Nabi ?????,
Utusan Tuhan ataukah Tuhan ataukah Rasul ataukah Nabi ?????,
(1). Maka Yesus dibawa oleh Roh
ke padang gurun untuk dicobai Iblis. (2) Dan setelah berpuasa empat puluh hari
dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.(3). Lalu datanglah si pencoba
itu dan berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya
batu-batu ini menjad roti.” (4) tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia
hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut
Allah.” (5) Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di
bubungan Bait Allah, (6) lalu barkata kepada-Nya :”Jika Engkau Anak Allah,
jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis : Mengenai Engkau Ia akan
memerintahkan Malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas
tangan-Nya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.” (7) Yesus berkata
kepada-Nya: “Ada pula tertulis Janganlah engkau mencobai Tuhan Allahmu!” (8)
Dan Iblis membawa-Nya pula keatas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan
kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, (9) dan berkata kepada-Nya:
“Semua itu akan kuberikan kepada –Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.”(10)
Maka berkatalh Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis : Engkau
harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
Dari skenario jalannya cerita
tersebut, dapatlah kita simpulkan bahwa terhadap iblis saja Yesus mengajarkan
Tauhid. Artinya menyembah itu hanya kepada Allah saja.
Ini membuktikan bahwa iblis saja
tahu dan mengerti bahwa Yesus itu bukan Tuhan!!
Jika Yesus itu tuhan, tentu dia akan
berkata: Enyahlah iblis , sebab ada tertulis “Hanya kepadaku saja engkau
menyembah”.
Tidak disangsikan lagi bahwa Yesus
bukan Tuhan yang harus disembah. Tapi anehnya umat Kristiani menjadikan Yesus
sebagai Tuhan yang disembah.
Yesus menyuruh menyembah kepada
Tuhan. Semua umat Islam dimanapun mereka berada, menyembah hanya kepada Tuhan
yang di-sembah oleh Yesus, sementara umat Kristen menjadikan Yesus sebagai
sesembahan. Ini membuktikan bahwa kami umat Islamlah pengikut Yesus yang setia.
Perhatikan bagaimana Yesus (Nabi Isa
as) dalam Al Qur’an bersabda:
51. inna (al)laaha rabbii warabbukum
fa(u)'buduuhu haadzaa shiraathun mustaqiim(un)
51. Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan
Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus." (Qs 3 Ali 'Imraan
51)
64. inna (al)laaha huwa rabbii
warabbukum fa(u)'buduuhu haadzaa shiraathun mustaqiim(un)
64. Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku
dan Tuhan kamu maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus. (Qs 43
Az Zukhruf 64)
Bahkan setiap hari kami umat Islam
minimal 17 kali mengucapkan
5. iyyaaka na'budu wa-iyyaaka
nasta'iin(u)
artinya: 5. Hanya Engkaulah yang kami sembah[6], dan hanya
kepada Engkaulah kami meminta pertolongan[7]. (Qs 1 Al Faatiha 5)
Apa yang Yesus ajarkan dalam
Alkitab, bahwa menyembah itu hanya kepad Allah yang dia sembah, ternyata kami
umat Islamlah yang mengamalkan dan mengaminkan ucapan Yesus tsb, baik dalam
Alkitab maupun dalam Al Qur’an.
Dalam ayat lain , Yesus memberikan
kesaksian langsung dari mulutnya sendiri ketika bersoal jawab dengan orang
saduki, bahwa Tuhan itu Allah kita dan Tuhan itu Esa!! Perhatikan ucapan
Yesus pada ayat dibawah ini:
Markus 12:28-32
(28)Lalu seorang ahli Taurat, yang
mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus
memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan
bertanya:”Hukum manakah yang paling utama?’(29)Jawab Yesus: “Hukum yang
terutama ialah: Dengarlah, hai orang israel, tuhan Allah kita, Tuhan itu
esa.(30) Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.(31)Dan
hukum yang kedua ialah:Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak
ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.” (32)Lalu kata ahli
Taurat itu kepada Yesus: “Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa,
dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
Alkitab bahasa Inggris juga meguakan
bahwaYesus memberikan kesaksian bahwa Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa!!
Semua ayat-ayat Alkitab dalam
berbagai bahasa menunjukkan bahwa Yesus sendiri memberikan kesaksian bahwa
Tuhan itu Esa, bukan Trinitas. Yesus memberikan kesaksian bahwa Tuhan itu Esa,
sebab pada jaman beliau masih hidup, tidak pernah beliau mengajarkan paham
Trinitas. Paham Trinitas ini baru muncul pada tahun 325 Masehi ketika
konferensi Nicea, oleh raja Constantin
Oleh sebab itu seumur hidupnya Yesus
tidak pernah tahu jika ajaran ketuhanan yang beliau ajarkan berubah menjadi
paham Trinitas ; artinya Bapa itu Tuhan, Yesus itu Tuhan dan Roh kudus itu juga
Tuhan.
Salah satu contoh ayat Trinitas
didalam Alkitab yaitu 1 Yoh 5:7-8 berbunyi:
(7) Sebab ada tiga yang memberi
kesaksian (di dalam sorga; Bapa, Firman dan Roh kudus; dan ketiganya adalh
satu.(8) Dan ada tiga yng memberi kesaksan di bumi): Roh dan air dan darah dan
ketiganya adalah satu.
Penjelasan: Ayat yang berada dalam kurung
kurawal tadi (.......) adalah ayat Trinitas. Dalam catatan kaki Alkitab, ayat
tersebut dinyatakn tidak asli . Nah kalau tidak asli, berarti palsu bukan?
Umat Islam dimanapun mereka berada,
semuanya menjadikan Tuhan sebagai Allah yang Esa seperti yang Yesus katakan.
Bahkan dalam Al Qur’an, orang yang menjadikan tuhan-tuhan lain selain Allah,
atau mempersekutukan-Nya dengan yang lainnya adalah kafir hukumnya.Perhatikan
ayat-ayat Al Qur’an, Qs 5 Almaidah 72 dan 73
sbb:
Artinya: 72. Sesungguhnya telah kafirlah
orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera
Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil,
sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya
surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu
seorang penolongpun. 73. Sesungguhnya kafirlah
orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang
tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa.
Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang
yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.
(Qs 5 Almaaidah 72)
(Qs 5 Almaaidah 72)
Pada dasarnya ada cukup banyak
firman-firman Allah dalam Alkitab yang mengatakan Tuhan itu Esa, seperti
ayat-ayat berikut ini:
Ulangan 6:4 Dengarlah, hai orang Israil: TUHAN
itu Allah kita, TUHAN itu esa!
Yesaya 45:6 Supaya orang tahu dari terbitnya
matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah
TUHAN dan tidak ada yang lain,
Yesus memberikan kesaksian bahwa
Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu Esa dan tidak ada Tuhan selain Allah (Laa
illaaha Ilallaahu). Al Qur’an juga demikian, mengatakan Tuhan itu Esa
“Qul huwallahu ahad”(Kataknlah Dialah Allah Yang Maha Esa)
Ayat-ayat Alkitab tersebut memberikan
kesaksian bahwa Tuhan itu Esa dan tidak ada Tuhan selain Allah. Nah ajaran
Yesus dan Tuhannya tentang keesaan Allah (tauhid), umat Islamlah yang
mengamalkan.
Oleh : H. Insan LS Mokoginta
[6] Na'budu diambil dari kata 'ibaadat:
kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran
Allah, sebagai Tuhan yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai
kekuasaan yang mutlak terhadapnya.
[7] Nasta'iin (minta pertolongan), terambil dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri.
[7] Nasta'iin (minta pertolongan), terambil dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri.
No comments:
Post a Comment